Dongeng Keledai dan Pemiliknya |
Seekor keledai dituntun oleh pemiliknya melewati sebuah
jalan yang sempit di pinggiran jurang. Sang Keledai tiba-tiba memutuskan untuk
tidak memperdulikan tuntunan dari pemiliknya dan mencoba untuk memilih jalan
yang diinginkannya. Dia bisa melihat jalan yang ada di bawah jurang, dan
berpikir bahwa jalan yang tercepat untuk mencapai jalan di bawah jurang adalah
dengan cara menuruni jurang tersebut. Saat dia ingin meloncat ke dalam jurang,
pemiliknya dengan cepat menangkap ekornya dan menahan serta menarik mundur
keledai tersebut agar tidak melompat ke dalam jurang, tetapi sang Keledai yang
keras kepala dan bodoh terus meronta-ronta sekuat tenaga.
Karena pemiliknya tidak kuat lagi untuk menahan keledai yang
meronta-ronta ingin melompat ke jurang, pemiliknya lalu berkata “Baiklah,
pergilah ke arah yang kamu mau, binatang bodoh, dan nanti kita lihat apa yang
terjadi.”
Saat pemiliknya melepaskan ekornya, sang Keledai melompat ke
dalam jurang dan akhirnya meluncur sepanjang jurang yang terjal dengan kaki di
atas dan kepala di bawah, terbentur sepanjang dinding jurang yang curam.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng
Keledai dan pemiliknya ini adalah Mereka yang tidak mau mendengarkan nasehat
yang baik dari orang lain, akan mengalami nasib yang buruk.
Eksplorasi konten lain dari PRAKATA.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.