Purwakarta, PRAKATA.ID – Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat, M Isom Yusqi mengatakan terobosan ini menjadi upaya Kemenag mendekatkan Al-Quran dengan masyarakat Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!‘‘Tahap awal ini dalam bentuk pertemuan atau Focus Group Discussion (FGD), dengan melibatkan berbagai pihak terkait, seperti pimpinan daerah, ulama, dan tokoh adat,‘‘ ujar Isom dalam keterangan resmi Kemenag RI, dikutip Minggu (28/1/2024).
Tim penerjemah kemudian melakukan penerjemahan Al-Qur`an dari versi terbaru Kementerian Agama ke dalam bahasa daerah yang ditargetkan, dilanjutkan dengan proses validasi.
Pada tahap ini, tim ahli membuat layout Al-Qur’an terjemahan bahasa daerah untuk menjadi master, serta melakukan tashih di Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur’an Balitbang Diklat.
‘‘Saat ini sudah tersedia Terjemah Al-Qur’an Bahasa Daerah bagi pengguna Android dan iOS yang dapat diunduh dengan mudah melalui Play Store maupun App Store,‘‘ terang Isom.
Eksplorasi konten lain dari PRAKATA.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.