Prakata.id, Garut – Desa Sukamerang berdiri sejak jaman Kolonial Belanda yaitu tahun 1818. Pada saat itu, diangkat untuk menjadi kepala desa Rd Djasani sebagai lurah pertama, nama Desa Sukamerang hasil musyawarah para sesepuh dengan mengambil nama dari Embah dalem Desa Sukamerang dengan Nama Raden Ranggawangsa (dimakamkan di makam keramat kampung Cipeujeuh Desa Sukamerang), pada akhirnya masyarakat biasa menyebut dengan julukan Eyang Dalem Sukamerang.
Kata Sukamerang dari kata “Suka” (senang) “Merang” (Pohon padi) sehinggga makna Sukamerang Suka menanam padi/bertani sesuai dengan kehidupan sehari-hari pada masa itu. Seiring dengan berjalannya waktu karena sumber air sebagai penunjang pertanian sudah berkurang sehingga masyarakat sukamerang banyak yang beralih posisi ke industri dan perdagangan (dibuktikan dengan banyaknya industrial rumahan dan berdagang).
Sejak jaman dahulu di Desa Sukamerang sudah berdiri Sekolah Kolonial Vervolgh dan berdirinya SR (Sekolah Rakyat), sejak jaman lurah Atji pada tahun 1966 SR berganti nama menjadi SD sampai sekarang.
Pada tahun 1966 Negara Republik Indonesia mengalami masa peralihan (tidak disebutkan secara detail) termasuk Desa Sukamerang juga sama pemerintahannya di jabat sementara (PJS).
Pada tahun 1970 sampai sekarang desa sukamerang mengalami perubahan secara signifikan dari Sektor pendidikan yaitu bertambahnya sarana pendidikan dari SDN Sukamerang I bertambah sampai SDN Sukamerang IV + MI, SMPN 1 Kersamanah, Tsanawiyah dan Aliyah.
Dari perekonomian yaitu adanya sarana jual beli bentuk Pasar + Koperasinya. Kantor Desa Sukamerang Mengalami perpindahan tempat asalnya dari Kp Bandrek RW 01 pindah ke Kp. Nanggerang RW 04, dan pada saat ini kantor Desa Sukamerang terletak di Jalan Desa Kp. Cinangka Kulon RT.04 RW.02, bertambahnya sarana olah raga membangun Lapangan Sepak Bola dan Gedung Serba Guna.
Visi dan Misi
VISI :
“Mewujudkan Masyarakat Desa Sukamerang Repeh Rapih Kerta Raharja Religius Sinergis dan Berwawasan Lingkungan”.
MISI :
- Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintah Desa
- Menciptakan Hubungan Komunikasi Yang Baik Dengan Semua Unsur Lembaga Desa
- Menciptakan Jalinan Koordinasi Dan Kerjasama Yang Baik Diantara Semua Unsur Lembaga Desa
- Meningkatkan Kualitas Pendidikan
- Meningkatkan Kuantitas Dan Kualitas Hasil Pembangunan Dan Hasil Produksi Pertanian Sebagai Basis Perekonomian Masyarakat
- Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
- Meningkatkan Sarana Pelayanan Kesehatan
- Meningkatkan Ketersediaan Dan Kualitas Insfratuktur Desa
Pemerintahan
Sejak tahun 1818 Desa Sukamerang telah beberapa kali mengalami perubahan yang menjadi Kepala Desa. Berikut ini daftar nama-nama Kepala Desa Sukamerang dari tahun 1818 sampai dengan sekarang (2024).
No | Nama | Periode |
1 | Rd Djasani | 1818 s/d 1836 |
2 | Askian | 1836 s/d 1843 |
3 | Rd Astapradja | 1843 s/d 1862 |
4 | Rd Soetapradja | 1862 s/d 1898 |
5 | Rd Atmadisastra | 1898 s/d 1938 |
6 | Rd Gandawijaja | 1938 s/d 1940 |
7 | Soekmadinata | 1940 s/d 1951 |
8 | Kosasih | 1951 s/d 1955 |
9 | Atje | 1955 s/d 1961 |
10 | Atji | 1961 s/d 1966 |
11 | Sersan Sumarna ( PJS ) | 1966 s/d 1968 |
12 | Eyib Mansyur | 1968 s/d 1970 |
13 | Ade Sadeli | 1970 s/d 2002 |
14 | Usep Sunarya | 2002 s/d 2013 |
15 | Bunyamin | 2013 s/d Sekarang |
Kelembagaan
Perangkat Desa Sukamerang berjumlah sebanyak 11 orang yang terdiri dari :
Kepala Desa, Sekretaris Desa,Kasi Pemerintahan, Kasi Kesejahteraan, Kasi Pelayanan, Kaur Keuangan, Kaur TU dan Umum, Kaur Perencanaan, Kadus I, Kadus II, Kadus III.
Struktur Perangkat Pemerintahan Desa Sukamerang
- Kepala Desa : Bunyamin
- Sekretaris Desa : Epih Roswandi
- Kasi Pemerintahan : Drs. Surono
- Kasi Kesejahteraan : Oneng Sopiah
- Kasi Pelayanan : Nuzul Ramadan
- Kaur TU dan Umum : Ridwan Permana Putra, S.Pd.I
- Kaur Keuangan : Ida Nurhapsari
- Kaur Perencanaan : Rijal Pahrudin
- Kepala Dusun I : Ade Sutisna
- Kepala Dusun II : Awang Saepudin
- Kepala Dusun III : Samsu Salam
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Sukamerang
Batas Wilayah
Desa Sukamerang merupakan salah satu desa yang ada di Wilayah Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Desa Sukamerang memiliki batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Barat : Desa Mekarsari Kecamatan Cibatu
Sebelah Utara : Desa Galihpakuwon Kecamatan BL Limbangan Sebelah Selatan : Desa Girimukti Kecamatan Cibatu Sebelah Timur : Desa Nanjungjaya Kecamatan Kersamanah |
Keadaan Alam dan Potensi Fisik
1. Iklim | |
• Curah Hujan
• Jumlah Bulan Hujan • Tinggi Tempat Dari Permukaan Laut • Suhu rata – rata Harian 2. Topograpi atau Bentang Alam |
: 1.750 Mm
: 4 Bulan : 6,2 Mdl : 24 Co
|
• Desa Kelurahan Kawasan Campuran
• Desa/Kelurahan Bebas Banjir 3. Orbitasi |
: 283.285 Ha
: 222,385 Ha
|
• Jarak Ke Ibu kota Kecamatan
• Jarak Ke Ibu kota Kabupatan • Jarak Ke Ibu kota Provinsi |
: 4 Km
: 27 Km : 54 Km |
Demografi
Kondisi Geografis
Keadaan Geogrfi Desa Sukamerang terletak di jalur jalan Provinsi sebelah Utara Kabupaten Garut sebelah Timur Kota Provinsi, sehingga jarak Desa denga Ibu Kota kecamatan sekitar 4 km waktu tempuh ¼ jam, jarak ke Kota Kabupaten sekitar 45 menit, dan jarak ke Kota Provinsi sekitar 56 Km dengan jarak waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan.
Dengan Luas daerah adalah : 222,285 Ha terdiri dari:
(Luas wilayah menurut penggunaan)
- Luas pemukiman 44,5 Ha
- Luas pesawahan 84,3 Ha
- Perkantoran 5,55 Ha
- Makam 1,5 Ha
- Tegal/Ladang 77,805 Ha
- Kas Desa 8,630 Ha
- Lapangan olahraga 1,7 Ha
- Pembuangan sampah 5 x 20 M
- Bangunan Sekolah 3,105 Ha
- Pasar 555 m2
- Pertokoan 500 m2
- Jalan 6 Km
- Curah Hujan 1,750 Mm dengan intensitasnya 4 bulan
- Tinggi DPL 504 mdpl
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk secara umum / KK dengan Kepadatan Penduduk 1383 / km
No | Kependudukan | Jumlah | Ket |
1 | Jumlah Penduduk | 5656 | Orang |
2 | Jumlah kepala Keluarga | 1525 | Orang |
Jumlah penduduk menurut Usia adala sebagai berikut:
No | Usia | Laki-laki | Perempuan | Ket |
1 | 0-4 Tahun | 271 | 247 | Orang |
2 | 5-19 Tahun | 858 | 826 | Orang |
3 | 20-59 Tahun | 1364 | 1178 | Orang |
4 | 60 Tahun Keatas | 431 | 355 | Orang |
Pembagian Wilayah Desa
Secara Administrasi Desa Sukamerang terdiri dari 3 kedusunan yang meliputi 9 RW dan 34 RT sebagai Berikut :
1. Dusun I Sukamerang
Rw 01 Kampung Bandrek
- RT 01 Kampung Bandrek
- RT 02 Kampung Bandrek
- RT 03 Kampung Bandrek
- RT 04 Kampung Citamiang
RW 08 Kampung Sukamerang
- RT 01 Kampung Sukamerang
- RT 02 Kampung Sukamerang
- RT 03 Kampung Parakan Salak
RW 09 Kampung Pangkalan
- RT 01 Kampung Pangkalan
- RT 02 Kampung Pangkalan
- RT 03 Kampung Cigentur
2. Dusun II Kampung Cinangka Tengah
Rw 02 Kampung Cinangka Tengah
- RT 01 Kampung Cinangka Tengah
- RT 02 Kampung Bandrek Kulon
- RT 03 Kampung Bandrek Kulon
- RT 04 Kampung Cinangka Kulon
RW 03 Kampung Sukamulya
- RT 01 Kampung Sukamulya
- RT 02 Kampung Serang
- RT 03 Kampung Cukangbungur – RT 04 Kampung Sukamulya
RW 04 Kampung Nanggerang
- RT 01 Kampung Nanggerang
- RT 02 Kampung Nanggerang
- RT 03 Kampung Babakan Naggerang
3. Dusun 3 Kampung Cipeujeuh
RW 05 Kampung Cinangka Wetan
- RT 01 Kampung Cinangka Wetan
- RT 02 Kampung Cinangka Wetan
- RT 03 Kampung Cinangka Wetan
- RT 04 Perum Bandrek Indah
RW 06 Kampung Cipeujeuh
- RT 01 Kampung Cipeujeuh
- RT 02 Kampung Cipeujeuh
- RT 03 Kampung Cipeujeuh
- RT 04 Kampung Cipeujeuh
- RT 05 Kampung Cipeujeuh
RW 07 Kampung Babakan Jati
- RT 01 Kampung Babakan Jati
- RT 02 Kampung Babakan Jati
- RT 03 Kampung Babakan Jati
- RT 04 Kampung Patrol
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
VISI DAN MISI
Visi Desa Sukamerang tahun 2019-2025 adalah Mewujudkan Masyarakat Desa Sukamerang Repeh Rapih Kerta Raharja Religious Sinergis dan Berwawasan Lingkungan.
Untuk mencapai visi tersebut dilaksanakan dengan misi yaitu :
- Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah desa
- Menciptakan hubungan komunikasi yang baik dengan semua unsur lembaga desa
- Menciptakan jalinan koordinasi dan kerjasama yang baik diantara semua unsur lembaga desa
- Meningkatkan kualitas pendidikan
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi pertanian sebagai basis perekonomian masyarakat
- Meningkatkan sumber daya manusia (SDM)
- Meningkatkan sarana pelayanan kesehatan
- Meningkatkan ketersediaan dan kualitas insfratuktur desa