Info terupdate
SISI LAIN REALITA
Indeks

Humor: Tidak Terlalu Dalam

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Telah berulang kali Nasrudin mendatangi seorang hakim untuk
mengurus suatu perjanjian. Hakim di desanya selalu mengatakan tidak punya waktu
untuk menandatangani perjanjian itu.

Keadaan ini selalu berulang sehingga Nasrudin menyimpulkan
bahwa si hakim minta disogok. Tapi kita tahu menyogok itu diharamkan. Maka
Nasrudin memutuskan untuk melemparkan keputusan ke si hakim sendiri.

Nasrudin menyiapkan sebuah gentong. Gentong itu diisinya
dengan tahi sapi hingga hampir penuh. Kemudian di atasnya, Nasrudin mengoleskan
mentega beberapa sentimeter tebalnya.

Gentong itu dibawanya ke hadapan Pak Hakim. Saat itu juga
Pak Hakim langsung tidak sibuk, dan punya waktu untuk membubuhi tanda tangan
pada perjanjian Nasrudin.

Nasrudin kemudian bertanya, “Tuan, apakah pantas Tuan Hakim
mengambil gentong mentega itu sebagai ganti tanda tangan Tuan?” Hakim tersenyum
lebar. “Ah, kau jangan terlalu dalam memikirkannya.”

Ia mencuil sedikit mentega dan mencicipinya. “Wah, enak
benar mentega ini!” “Yah,” jawab Nasrudin, “Sesuai ucapan Tuan sendiri, jangan
terlalu dalam.” Dan berlalulah Nasrudin.


Eksplorasi konten lain dari PRAKATA.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.