Info terupdate
SISI LAIN REALITA
Indeks

Asal Muasal Buleleng dan Singaraja Cerita Rakyat Bali

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Asal muasal buleleng

Asal Muasal Buleleng dan Singaraja Cerita Rakyat Bali

Sri Bagening adalah penguasa Bali. Sang Raja memiliki banyak
istri, salah satunya adalah Luh Pasek. Ni Luh Pasek berasal dari Desa Panji dan
masih keturunan Kyai Pasek Gobleng. Suatu hari, Ni Luh Pasek mengandung. Oleh
suaminya, ia dititipkan kepada Kyai Jelantik Bogol. Tak berapa lama anaknya
lahir. Anak itu diberi nama I Gede Pasekan.

Seiring waktu, I Gede Pasekan tumbuh menjadi menjadi pemuda
yang sangat dicintai dan dihormati oleh rakyat. Suatu hari, ia disuruh untuk
pergi ke suatu bukit. Ia dibekali dua senjata pusaka, yaitu Keris Ki Baru
Semang dan Tombak Ki Tunjung Tutur. Suatu malam di tengah perjalanan, datang
makhluk ajaib penghuni hutan. Makhluk ajaib itu mengangkat I Gede Pasekan ke
atas pundaknya. I Gede Paseka pun dapat melihat pemandangan lautan dan daratan.
Ketika memandang timur dan barat laut, I Gede Pasekan melihat pulau yang amat
jauh. Ketika melihat selatan, pandangan I Gede Pasekan terhalang gunung.

“Apa yang telah engkau lihat akan menjadi daerah
kekuasaanmu,” bisik makhluk gaib itu.

Paginya, rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Meski
penuh rintangan, akhirnya rombongan berhasil mencapai tujuan, yaitu Desa Panji.

Suatu hari, ada perahu Bugis yang terdampar di Pantai
Panimbangan. Perahu itu terjebak karang sehingga tidak bisa ke mana-mana.
Pimpinan penumpangnya pun meminta tolong I Gede Pasekan untuk mengangkat perahu
tersebut. Sebagai imbalannya, sebagian isi perahu akan diberikan kepada I Gede
Pasekan.

Setelahnya I Gede Pasekan segera bersemadi. Dengan kekuatan
gaibnya, ia mengangkat perahu tersebut. Para warga Bugis bergembira. Setengah
dari isi perahu itu diberikan kepada I Gede Pasekan. Sejak itu, I Gede Pasekan
menjadi orang kaya dan bergelar I Gusti Panji Sakti.

Seiring waktu, kekuasaan I Gede Pasekan meluas. Ia pun
mendirikan kerajan baru di Den Bukit. Kerajaaan I Gede Pasekan semakin
berkembang, hingga ke daerah yang banyak ditumbuhi pohon buleleng. Ia pun
memindahkan pusat kerajaan ke wilayah itu. Kemudian, wilayah itu diberi nama
Buleleng. Di Buleleng, I Gede Pasekan membangun istana megah. Istana itu diberi
nama Singaraja, yang berarti raja yang perkasa seperti singa.


Eksplorasi konten lain dari PRAKATA.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.