Info terupdate
SISI LAIN REALITA
Indeks

Kisah Di Kelas Layanan Keperawatan 2

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Hai, hari ini surabaya yang biasanya panas menjadi dingin
karena beberapa hari hujan mengguyur kota ini.

Hari ini pula saya mengalami kejadian yang bisa dibilang
pertama kali dalam hidup saya lihat bukan alami ya! Nah langsung saja kita
mulai ceritanya.

Kringg.. kringg.. kringg.. Bell istirahat pun berbunyi
menandakan bahwa sekarang waktunya para siswa-siswi beristirahat dan melepas
penat setelah 4 jam belajar. Semua siswa-siswi sedang asyik makan dan bersenda
gurau hingga bel berbunyi menandakan waktu istirahat telah habis, semua
siswa-siswi masuk kembali ke dalam kelasnya masing-masing.

Nah dikarenakan kelas saya sedang kosong mapelnya
(jamkos)  jadi kami bermain dan bersenda
gurau bersama teman, namun tiba-tiba di kelas lain yaitu LK 2 (layanan keperawatan
2) terjadi kerisuhan karna seorang siswi yang kesurupan panggil saja Stella.

Teman-teman semuanya segera berlari ke kelas LK2 dan melihat
kejadiannya, saya yg notabene tidak terlalu suka untuk kepo jadi hanya diam di
kelas sesekali jika ada teriakan saya hanya mengecek ke luar jendela.

Hampir 1 jam lebih untuk mengeluarkan makhluk itu dari tubuhnya. Akhirnya dia keluar dari kelas dan dibawa ke ruang guru untuk di
pulangkan, demi Tuhan saya takut melihat wajahnya beserta pakaiannya. Kerudung
yang tidak karuan, rambut yang menjuntai tinggi, dan wajahnya yang errr saya
tidak bisa mendeskripsikan bayangkan saja sendiri.

Entah dia sudah sembuh dan makhluk itu keluar atau belum
yang terpenting adalah dia sudah dipulangkan dan semua siswa-siswi menjalankan
kegiatannya masing-masing.

Waktunya pelajaran kimia di kelas saya, Farmasi 1.

“Bu, ceritakan dong kronologi yang sebenarnya kok bisa
sampai dia kesurupan” ucap teman-teman saya.

“Waduh saya sebenarnya takut tapi ini juga untuk
pelajaran juga buat kalian”

“Iya Bu, suuttt diem rekk ini di ceritain
kejadiannya”

“Iya bu ketuu”

“Jadi gini anak-anak, pertama itu sebelum istirahat
masih aman-aman saja lalu saat istirahat itu sudah mulai tercium bau anyir yang
menyebabkan sekelas muntah-muntah, lalu setelah istirahat itu mapel jurusan
(perawat) diajar oleh bu eni saat Bu eni mengajar tiba-tiba Stella ini tertawa
sendiri namun tawanya itu berbeda bukan tawa manusia.

Nah Bu Eni nyari bala
bantuan karna tau bahwa Stella ini gak beres, dipanggilah Bu ani yang notabennya
guru agama. Si Stella makin brutal dan tertawa tidak karuan, sampek guru-guru
semua ngatasin dia dan pak daus yang ngeluarin makhluk itu.”

“Shhhhh serem banget bu lihat langsung mendung gelap
sampean cerita” ucap salah satu teman ku

 

Bener rekk emang langsung mendung gelap ditambah angin
kenceng kek pilem pilem horor gitu “Terus Bu dia gmn? Dipulangin atau di bawa ke orang
pinter?”

“Ya dipulangkan, makhluk nya kan sudah keluar,
sebenarnya dari dulu emang sering kejadian kesurupan di LK2 karena dekat kamar
mandi dan juga depan kelas LK2 adalah kelas pelayaran jadi ya 2 kelas itu yang
sering di kena, tapi gak menutup kemungkinan untuk kelas-kelas lain.

Jadi
omongan itu harus dijaga, tingkah lakunya yang baik, karena saat kalian
melakukan sesuatu bukan hanya Allah yang melihat tapi makhluk lain juga, yang
terpenting juga jangan ngelamun.

Kebanyakan orang yang kesurupan itu akan terus
di rasuki karena sudah tercium baunya meskipun sudah di potong tapi setan itu
tetap akan tau, jadi hati-hati mulai sekarang.”

Dan akhirnya guru kimia saya menyudahi sesi pelajaran lebih
awal karena beliau juga takut padahal tadi beliau itu tidak ikut menangani
hanya melihat dan berjaga-jaga di depan kelas.

Jadi pelajaran kali ini yang dapat kita ambil adalah dimanapun kita berada jangan lupa sopan santun tetap dijaga karena kita hidup itu
berdampingan dengan makhluk yang tak kasat mata, entah mereka duluan yang
menduduki bumi atau kita yang menduduki bumi terlapas dari itu kita harus
saling menghargai dan menghormati, jangan jahil dan menganggu.


Eksplorasi konten lain dari PRAKATA.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.