Suatu hari, hiduplah seekor singa yang sangat serakah. Semua binatang di hutan takut padanya karena setiap hari ia selalu membunuh binatang lain untuk disantap, tak peduli ia sedang lapar atau tidak.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Binatang-binatang yang ada di hutan itupun memutuskan untuk menawarkan satu binatang sebagai santapan singa setiap harinya. Mereka menemui singa dan berkata, “Tuan, tolong dengarkan permintaan kami. Jika Tuan terus membunuh binatang-binatang di sini, maka tidak akan ada lagi yang tersisa. Kami minta Tuan tetap di tempat saja. Setiap hari, kami akan memberi satu binatang untuk disantap. Dengan begitu, Tuan tidak harus lelah berburu.”
Singa pun akhirnya setuju. Jadi, setiap harinya akan ada satu binatang yang dipilih untuk dikirimkan kepada singa.
Kebetulan, hari pertama kelinci lah yang terpilih. Tapi, kelinci itu tidak mau menjadi santapan singa. Dengan kecerdasannya, ia berencana untuk membuat singa itu kelaparan agar bisa dibunuh.
Sebelum memulai perjalanan menemui singa, kelinci bangun sangat siang. Dia berjalan pelan menuju tempat singa berada. Bahkan dia sempat tidur di jalan dan kemudian sampai di tempat singa menjelang malam.
Singa menjadi sangat marah dan tidak sabar. Saat dia melihat seekor kelinci kecil, dia mengaum, “Aku sudah menunggu seharian dan binatang yang dikirim ternyata kamu! Kamu terlalu kecil untuk kumakan. Aku harus memberi pelajaran untuk semua binatang di sini!”
Kelinci kemudian menenangkannya, “Tuah, bolehkah aku mengatakan sesuatu? Binatang-binatang itu sebenarnya mengirim enam kelinci untuk Tuan santap. Tapi, di jalan mereka dimakan oleh singa lain. Padahal kami bilang Tuanlah yang menjadi Raja kami. Tapi, dia mengatakan kalau Tuan harus meninggalkan hutan ini, kalau tidak dia akan membunuh Tuan.”
Mendengar itu, singa menjadi sangat geram. Dia meminta kelinci untuk membawanya ke tempat singa lain itu agar bisa membunuhnya.
“Dia tinggal di benteng itu, Tuanku,” kata si kelinci.
Singa pun pergi ke sana dan melihat bayangannya sendiri di air. Dia mengira itu adalah singa lain. Dia mengaum marah dan mendengar gema suaranya yang dikira adalah suara singa lain.
Dia melompat ke dalam untuk membunuhnya, tapi kepalanya membentur batu dan dia terjatuh ke dalam air kemudian tenggelam. Kelinci kecil itupun berlari dan menceritakan ke binatang lain kalau dia sudah menyelamatkan hutan.
Pelajaran pertama yang bisa diambil dari cerita dongeng anak lucu ini adalah jangan biarkan lapar menguasai emosimu ya
Eksplorasi konten lain dari PRAKATA.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.