Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Ande-ande Lumut |
Dalam cerita rakyat Jawa Timur ini, Kerajaan Kahuripan
dibagi menjadi dua, yaitu Kerajaan Kediri dan Jenggala. Sebelum Raja Erlangga
yang memimpin kerajaan tersebut meninggal, ia berpesan agar menyatukan kedua
kerajaan tersebut.
Akhirnya kedua kerajaan tersebut bersatu dengan cara
menikahkan Pangeran kerajaan Jenggala, Raden Panji Asmarabangun dan Putri dari
Kerajaan Kediri, Putri Sekartaji. Namun, keputusan itu ditentang Ibu Tiri Putri
Sekartaji. Karena Istri kedua dari kerajaan Kediri menginginkan putri kandungnya
menjadi Ratu Jenggala. Akhirnya, ia merencanakan menculik dan menyembunyikan
Putri Sekartaji dan ibu kandungnya.
Suatu hari, Putri Sekartaji menghilang dan Pangeran Panji
sangat kecewa dan memutuskan untuk pergi mencari Putri Sekartaji. Sang Pangeran
mengubah namanya menjadi Ande-Ande Lumut. Di tengah perjalanan, Ande-Ande Lumut
menolong seorang nenek tua bernama Mbok Randa dan setelahnya ia diangkat
menjadi anak Mbok Randa. Suatu hari, Ande Ande Lumut meminta sang ibu angkat
mengumumkan bahwa ia sedang mencari istri.
Sementara Putri Sekartaji memutuskan mencari pangeran di
tengah perjalanannya beristirahat di rumah seorang janda yang memiliki tiga
anak yaitu Klenting Merah, Biru, dan Hijau. Diangkat menjadi anak janda itu
menyebabkan Putri Sekartaji berganti nama menjadi Klenting Kuning. Mendengar
Ande-Ande Lumut sedang mencari istri, ketiga klenting itu bergegas pergi
menemui Ande Ande Lumut. Namun Putri Sekartaji tidak pergi bersama ketiga
saudara angkatnya karena ia harus menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum
terselesaikan.
Ketiga saudara angkat Klenting Kuning pun sampai di seberang
sungai. Tapi karena ketiadaan perahu, mereka meminta bantuan Yuyu Kakang dengan
syarat harus mencium kepiting raksasa itu. Tiba di sungai untuk menemui Ande Ande
Lumut. Karena tidak memiliki cara menyeberang yang lain, mereka setuju begitu
saja. Ande Ande Lumut menolak ketiganya karena mereka mau begitu saja dicium
Yuyu Kakang. Sementara Klenting Kuning yang baru saja selesai dengan
pekerjaannya segera menyusul ketiga Klenting lain.
Klenting Kuning juga meminta bantuan Yuyu Kangkang. Namun
dia cukup cerdik, sesampainya di seberang sungai, ia mengoleskan kotoran ayam
di pipinya sehingga Yuyu Kangkang menjadi jijik dan tidak mau dicium Klenting
Kuning. Akhirnya sang Raden Panji bisa bertemu dengan Putri Sekartaji dan
merekapun kembali bersama-sama ke kerajaan dan mempersatukan Kembali Kerajaan
Jenggala dan Kediri.
Eksplorasi konten lain dari PRAKATA.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.