Pemanfaatan teknologi dalam bidang pertanian

Mengenal Lebih dalam Agroteknologi

Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) mencatat dari sekitar 29 persen (%) atau sekitar 32 juta (tiga puluh dua juta) masyarakat Indoneaia bekerja di sektor pertanian. 

Letak geografis seperti lingkungan alam di Indonesia ikut mendukung serta membuka peluang agribisnis pada sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Hal tersebut membuat masyarakat sadar akan pentingnya pendidikan dalam bidang pertanian ini, ditambah dengan data terbaru, tentang minat masyarakat dalam mengembangkan teknologi di bidang industri pertanian atau yang sering kali disebut dengan istilah Agroteknologi. Di beberapa kampus pun peminat jurusan ini ikut bertambah setiap tahunnya. 

Istilah agribisnis didefinisikan sebagai cabang ilmu yang mempelajari ekonomi, pertanian, serta kegiatan yang menunjang penyediaan pangan.

Mengenal Agroteknologi

Agroteknologi berasal dari 2 kata yaitu “Agro” dan “Tekno”. Agro berasal dari kata agronomi, yang memiliki arti suatu ilmu yang mempelajari fenomena yang berhubungan dengan pertanian. Sedangkan kata tekno, berasal dari kata teknologi yang erat kaitannya dengan sains. Jadi, pada dasarnya agroteknologi merupakan ilmu tentang teknologi pertanian. Hal yang dipelajari yaitu tentang cara mengelola komoditas yang berupa bibit, kemudian bisa berbentuk hasil, sampai akhirnya dipasarkan untuk umum menjadi suatu produk yang bernilai guna ekonomi.

Dari penjelasan dan uraian diatas, maka secara singkat agroteknologi dapat disimpulkan sebagai ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan teknologi dalam bidang pertanian, budidaya perairan, kehutanan, dan hortikultura sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi pertanian di Indonesia. Agroteknologi adalah suatu pembelajaran yang mencakup 3 bagian yaitu ilmu tanah, hama dan penyakit, budidaya (agronomi), dan dapat dijelaskan bahwa agronomi ialah ilmu yang mempelajari tentang sains dan teknologi suatu tanaman yang melibatkan penelitian dan pengembangan.

Jika dijelaskan secara detail, kata agro berasal dari kata agronomi, yaitu ilmu yang mempelajari gejala (fenomena) dalam hubungannya dengan pertanian atau teori serta praktek dalam pengelolaan tanah serta produksi tanaman, sedangkan teknologi erat kaitannya dengan sains serta perekayasaan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata agroteknologi diartikan sebagai penerapan ilmu dan teknologi di bidang biologi pada sistem pertanian intensif.

Perlu dipahami, bahwa teknologi yang dimaksud disini, bukan teknologi berupa mesin-mesin pengolahan hasil pertanian, atau hubungannya dengan teknik pertanian, jadi dalam jurusan agroteknologi kita tidak akan mempelajari bagaimana cara merakit mesin untuk keperluan pertanian.

Pada dasarnya, di Agroteknologi kita akan mempelajari mengenai bagaimana cara mengelola suatu komoditas dari berbentuk bibit sampai berbentuk hasil dan selanjutnya produk. Kita pun akan diperkenalkan tentang tanaman dan tumbuhan, pangan ataupun hortikultura, serta bagaimana cara proses menanam yang baik, proses panen, proses pengolahan, hingga proses produksi yang tentunya baik juga.

Studi tentang Agroteknologi

Studi tentang Agroteknologi akan sangat berkaitan dengan kombinasi ilmu pertanian dan teknologi. Di tingkat ranah akademik, beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan agroteknologi akan dipelajari antara lain adalah: