Cerita Dongeng Kucing dan Tikus Tua yang Berpengalaman |
Cerita Dongeng Kucing dan Tikus Tua yang Berpengalaman
Di suatu masa, ada seekor kucing yang sangat awas dan sigap
sehingga tikus-tikus takut memperlihatkan dirinya karena takut dimangsa oleh
sang Kucing. Kucing tersebut selalu siap-siaga dengan cakarnya, siap untuk
menerkam. Akhirnya tikus-tikus tersebut tidak berani berkeliaran terlalu jauh
dari sarang mereka, sehingga sang Kucing harus menggunakan akalnya untuk
menangkap mereka. Suatu hari sang Kucing naik ke atas rak, menggantungkan
dirinya dengan satu kakinya pada tali, dengan kepala menghadap ke bawah,
seolah-olah telah meninggal.
Saat tikus-tikus melihat posisi kucing seperti itu, mereka
menyangka bahwa sang Kucing di gantung seperti itu karena melakukan kesalahan.
Dengan hati-hati, mereka mengeluarkan kepala mereka dari sarang dan
mengendus-endus kesana-kemari. Karena tidak terjadi apa, mereka akhirnya
melompat keluar dari sarang dan menari-nari dengan gembira untuk merayakan kebebasan
mereka.
Saat itulah sang Kucing tiba-tiba melepaskan pegangannya
pada tali, dan sebelum tikus-tikus tersebut tersadar dari rasa terkejut mereka,
sang Kucing telah menangkap tiga sampai empat ekor tikus.
Sekarang tikus-tikus makin berhati-hati. Tetapi sang Kucing
yang selalu ingin menangkap tikus, membuat tipuan yang lain.
Mengguling-gulingkan tubuhnya ke tempat terigu hingga tubuhnya tertutup
sepenuhnya oleh terigu, lalu sang Kucing berbaring diam-diam dengan satu mata
terbuka.
Yakin bahwa keadaan aman, tikus-tikus mulai keluar kembali
dari sarang. Saat sang Kucing yang berbaring diam, telah siap-siap untuk
menerkam tikus-tikus tersebut, seekor
tikus tua yang berpengalaman dengan tipuan sang Kucing, dan pernah kehilangan
ekornya akibat kecerobohannya di masa muda, berdiri sambil menjaga jarak di
dekat sarang mereka.
“Hati-hati!” teriaknya. “Mungkin terigu itu
kelihatan seperti tumpukan makanan yang lezat, tetapi sepertinya itu adalah
tipuan dari sang Kucing. Apapun itu, lebih baik kalian semua berhati-hati dan
menjaga jarak yang aman.”
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng
kucing dan tikus tua yang berpengalaman ini adalah Belajarlah dari pengalaman
agar tidak jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.
Eksplorasi konten lain dari PRAKATA.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.